Dua pertanyaan sederhana untuk mengetahui jati diri kita sebagai insan yang akan mengkerdilkan diri atau membesarkan diri. Polaritas yang jauh berbeda dan akan sangat tampak jelas. Sebuah kejelasan yang nyata seperti warna hitam dan putih meskipun dapat memunculkan peluang warna abu-abu (tidak konsisten).
Lalu seperti apakah insan yang telah mengkerdilkan dirinya?
1. Mereka yang mengetahui siapa dirinya tetapi tidak menyiapkan dirinya.
Saya contohkan sebagai anak seorang raja besar yang dimulyakan dengan gelar pangeran dan akan menggantikan tahta kerajaan, namun tidak membiasakan diri untuk peduli kepada calon rakyatnya dan tidak juga membentuk kepribadiannya sebagai calon pemimpin. Raja kecil ini Continue reading